Fungsi dan Kegunaan Kawat Bronjong Atau Gabion

Fungsi dan Kegunaan Kawat Bronjong Atau Gabion | Bronjong / Gabion terbuat dari anyaman kawat berlapis zinc heavy galvanize dengan lilitan ganda (double twist) yang membentuk lobang segi enam (hexagonal) dengan cara diikat kuat di antara sisi-sisinya. Kekuatan dari gabion sendiri terletak pada kekuatan tarik kawat (tensile strength), lapisan galvanis yang membuat kawat tidak mudah berkarat, dan kekuatan lilitan ganda pada lubang hexagonal anyaman sehingga anyaman tidak mudah terurai.

Fungsi dan Kegunaan Kawat Bronjong Atau Gabion

Spesialis Pembuatan dan Pemasangan Bronjong (Kang Erik)

Bagi Anda yang bekerja di bidang arsitektur atau konstruksi bangunan, Mengenal kawat bronjong dan fungsinya merupakan salah satu hal yang penting. Kawat itu sendiri merupakan bahan yang dibuat dari material logam yang bersifat lentur, kuat, dan berbentuk panjang. Sementara itu bronjong merupakan susunan anyaman kawat galvanis atau kawat baja dengan konfigurasi tertentu yang memiliki bentuk kotak dan memiliki lubang segi enam. Lubang tersebut digunakan sebagai pengikat sekaligus untuk memperkuat tumpukan batu.

| Baca Juga : Harga Kawat Bronjong Per Meter

Biasanya kawat bronjong dipasang di tebing – tebing sungai dan tebing – tebing tanah. Kekuatan kawat tersebut sangat tergantung dari jenis bahan yang digunakan untuk bronjong atau anyaman. Kemungkinan terjadinya berbagai gangguan, baik atau tidaknya proses pembuatan, dan pemeliharaan kawat bronjong itu sendiri juga dapat berpengaruh terhadap ketahanan dan kekuatan bronjong tersebut. Berikut ini Fungsi dan Kegunaan Kawat Bronjong Atau Gabion Serta cara pemasangannya.

Fungsi dan Kegunaan Kawat Bronjong Atau Gabion

Fungsi Utama

Pada umumnya, kawat bronjong dibuat untuk mencegah terjadinya abrasi, erosi, dan longsor. Kawat ini biasanya dipasang pada bangunan yang lokasinya berdekatan dengan pantai, sungai, dan tebing yang rentan mengalami longsor. Bentuk lubang pada kawat bronjong terdiri dari 2 macam yakni berbentuk kotak dan segi enam. Pembuatannya disesuaikan dengan berdasarkan pada rumus perhitungan.

Fungsi dan Kegunaan Kawat Bronjong Atau Gabion 2

Fungsi Aplikasi

Aplikasi konstruksi Brojong / gablon sangat umum digunakan sebagai struktur penahan tanah, pelindung jembatan, pelindung jalur kereta api, sarana untuk memperkuat tebing, dan masih banyak lagi.

  • Groynes / Groundsill

Ini merupakan konstruksi kawat bronjong yang digunakan untuk membantu mencegah terjadinya erosi di sepanjang aliran sungai, khususnya di tikungan aliran sungai. Adanya pemasangan groynes gabian dapat memperlambat aliran arus air sehingga gerusan air di dinding tanggul sungai dapat dikurangi dan dapat mengumpulkan endapan lumpur di area dasar atau tepi sungai.

  • Lining atau Pelindung Tepi Sungai

Aliran air mampu mengikis tepi sungai sekaligus dapat berbahaya untuk stuktur sungai itu sendiri karena pengikisan juga terjadi di bagian pondasinya. Jika hal ini terjadi, dapat mengakibatkan kegagalan stuktur penahan tanah yang menyebabkan tebing sungai tersebut mengalami longsor. Susunan batu pada kawat bronjong yang masih berongga dapat menjadi sarana pertumbuhan rumput – rumput yang membuat stuktur gabion lebih solid dan terlihat hijau asri.

  • Retaining Wall

Kawat bronjong dapat dimanfaatkan sebagai tembok penahan tanah terhadap beban – beban dan tekanan tanah aktif yang berada di atasnya. Kontruksi bronjong yang berat dapat memberikan momen guling yang besar untuk menahan kelongsoran yang mungkin saja terjadi

  • Pelindung Gorong – gorong

Kawat yang dipadukan dengan konstruksi gorong – gorong dapat menjadi pelindung gorong – gorong untuk menahan tekanan beban di atasnya dan juga berperan sebagai retaining wall.

  • Pelindung Abutmen Jembatan

Mencegah terjadinya gerusan di bagian konstuksi jembatan yang vital. Pelindung ini tidak akan mengganggu konstruksi jembatan secara menyeluruh karena aliran air sungai di bagian abutment tersebut.

Pada dasarnya, setiap fungsi kawat bronjong menggunakan ukuran standar kawat bronjong di pasaran. Setelah mengenal kawat bronjong dan fungsinya, Anda tentu sekarang dapat mengetahui apa  saja kegunaan kawat tersebut.

Fungsi dan Kegunaan Kawat Bronjong Atau Gabion

Keunggulan Bronjong / Gabion

  • Fleksibel, dapat mengikuti pergerakan tanah di bawahnya tanpa merusak konstruksi
  • Tembus air, sehingga dapat mengurangi tekanan tanah aktif akibat air yang dapat mengalir melalui sela-sela bebatuan isi gabion
  • Ekonomis
  • Konstruksinya sederhana, dapat dikerjakan tanpa mesin berteknologi tinggi
  • Dapat dipasang di lingkungan yang beragam, baik di air atau tempat kering
  • Ramah lingkungan
  • Bobotnya ringan dan mudah dibawa
  • Bisa diproduksi dengan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan

Kekurangan Bronjong / Gabion

  • Bahan pembuatnya yang terbuat dari kawat berlapis galvanis tebal tidak tahan terhadap kondisi air yang mengandung kadar garam tinggi atau kadar asam tinggi
  • Konstruksi gabion memerlukan lahan yang lebar karena ukurannya yang besar

Cara Pemasangan Bronjong / Gabion

Cara Memasangan Kawat Bronjong atau Gabion

  1. Lakukan pemasangan patok dan benang untuk menandakan daerah penggalian untuk pemasangan gabion berdasarkan dimensi jaring dan desain, termasuk juga tempat untuk pemadatan material pada bagian luar penempatan gabion.
  2. Pastikan kemiringan paling tidak 45 derajat. Gunakan penopang dan lembaran papan untuk penahan jika diperlukan. Pastikan daerah penggalian selalu kering dengan menggunakan pompa listrik dan generator.
  3. Selama proses penggalian, letakkan gabion pada pinggir slope dan mulai dibentuk memanjang dengan ukuran lebar x tinggi yaitu 1000 x 500.
  4. Bungkus jaring hingga berbentuk kotak dan ikatkan bersama bagian tepinya menggunakan kawat yang telah digavanisir d=3 mm. Jepit dan ikat, serta potong dengan tang.
  5. Lakukan pengisian jaring gabion, kemudian ikat secara bersama-sama dengan sejajar.
  6. Gabion yang diletakkan di atas harus dihubungkan juga dengan yang lainnya. Jika gabion dibentuk secara memanjang, sisi bawah jaring juga harus dipasang penahan untuk memperkuat struktur.7
  7. Ketika struktur gabion telah selesai, pastikan semua celah di sekeliling gabion ditimbun kembali dan dipadatkan dengan sempurna.

Demikian pembahasan kali ini yang telah Workshop sajikan mengenai Fungsi dan Kegunaan Kawat Bronjong Atau Gabion Serta cara pemasangannya. Semoga bermanfaat. – Salam –

You may also like...