Pekerjaan Pemasangan Bronjong Dengan Metode Pelaksanaannya

Pekerjaan Pemasangan Bronjong | Bronjong adalah batu-batu yang diisi ke dalam jaring berbentuk keranjang yang terbuat dari besi yang telah digalvanisir yang digunakan untuk menstabilkan tanah dan mencegah erosi. Keranjang dari jaring tersebut mempunyai berbagai ukuran tapi pada prinsipnya untuk menciptakan suatu kepadatan, fleksibel, permeable dan membentuk suatu batuan yang besar yang disatukan oleh sebuah jaring. Bronjong digunkan untuk menstabilisasikan slope untuk mencegah longsor, disebabkan oleh erosi atau berdasarkan desain perencanaan tangga slope. Contohnya digunakan untuk tepi sungai, timbunan jalan, timbunan rel, dinding/tepi laut dan dinding penahan dari erosi dan control banjir. Seandainya bronjong mempunyai nilai ketinggian yang kecil dalam hubungannya ke dimensi lateral, ini disebut gabion mattress. Worksheet ini menggambarkan prosedur dasar dari pembangunan sebuah bronjong termasuk penggalian, pemasangan bronjong dan pelaksanaan penggalian kembali.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Bronjong

| Baca Juga : Harga Kawat Bronjong Terbaru

Spesialis Pembuatan dan Pemasangan Bronjong (Kang Erik)

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Bronjong

METODE KERJA

  1. Lakukan pemasangan patok dan benang untuk menandakan daerah penggalian untuk pemasangan bronjong berdasarkan dimensi jaring dan disain.Termasuk tempat ruangan untuk pemadatan merial pada bagian luar penempatan bronjong, dianjurkan lebar tempat 500 mm diukur dari bagian bawah areabronjong. Pastikan kemiringan yang tepat dibuat padasaat penggalian, paling tidak 1:2 (45º). Seandainya dibutuhkan gunakan penopang dan lembaran papan untuk penahan. Pastikan daerah penggalian selalu kering dengan menggunakan pompa air listrik dan generator
  2. Selama penggalian, letakkan jaring bronjong padapinggir slope dan mulai pembentukan jaring. Biasanya jaring bronjong dikirim dalam bentuk memanjang (seperti ditunjukkkan pada gambar), dan dengan ukuran lebar x tinggi yaitu 1000 x 500. Bungkus jaring hingga berbentuk kotak dan ikatkan bersama bagiantepinya menggunakan kawat yang telah digavanisir d=3 mm, jepit dan ikatkan serta dipotong dengan menggunakan tang
  3. Selama penggalian, letakkan jaring bronjong pada pinggir slope dan mulai pembentukan jaring. Biasanya jaring bronjong dikirim dalam bentuk memanjang (seperti ditunjukkkan pada gambar), dan dengan ukuran lebar x tinggi yaitu 1000 x 500. Bungkus jaring hingga berbentuk kotak dan ikatkan bersama bagian tepinya menggunakan kawat yang telah digavanisir d=3 mm, jepit dan ikatkan serta dipotong dengan menggunakan tang.
  4. Lanjutkan perletakan dan pengisian jaring bronjong dan tumpukan dan ikatkan semua sesuai dengan gambar. Semakin banyak dinding bagian dalam di dapat, maka bronjong semakin kuat, karena itu maka setiap bronjong harus diikatkan secara bersama-sama dengan sebelumnya secara sejajar. Bronjong yang diletakkan diatas untuk setiap susunan harus dihubungkan juga dengan yang lainnya. Seandainya bronjong mempunyai bentuk memanjang sisi bagian baah jaring harus dipasang daya tahan dan memperkuat struktur
  5. Rongga antara bagian belakang dinding bronjong dengan kemiringan bekas galian harus ditimbun kembali dan dilakukan pemadatan dengan menggunakan material berukuran 0-150mm. Seandainya menggunakan tamper, yaitu alat yang paling sesuai digunakan untuk memadatkan material, tuangkan material setebal 40 cm disekeliling bronjong.
  6. Ketika struktur bronjong telas selesai, pastikan semua celah disekeliling bronjong ditimbun kembali dan dipadatkan dengan baik dan semua sambungan diikatkan dengan baik

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Bronjong

Tenaga Kerja :

  • 1 Orang pengawas
  • 2 Orang pekerja untuk melakukan setting out
  • 1 Grup pekerja untuk melaksanakan penggalian
  • 1 Grup pekerja untuk memasang jaring kawat bronjong, mengikat dan mengisi batu

Peralatan dan Alat bantu :

  • Meteran 30 M dan 5 M
  • Pato Kayu
  • Papan profil
  • Benang tukang
  • Sekop
  • Cangkul
  • Temper
  • Pompa Air
  • dll
Material :
  • Jaring dari besi yang telah digalvanisir diameter 2,5 – 3mm, ukuran jaring 120 mm
  • Batu d>150mm

| Baca Juga : Fungsi Dan Kegunaan Kawat Bronjong

Quality Control :

Sebelum aktifitas dilaksanakan
  • Pastikan Semua material, peralatan dan alat bantu lainnya tersedia dan dalam kondisi baik serta sesuai dengan spesifikasi;
  • Pastikan setting out dilakuakan dengan benar dan berdasarkan suatu ketinggian yang telah ditentukan sebelumnya;
  • Kontrol jaring bronjong, perletakan batuan, diameter lubang jaring, diameter kawat dan volume untuk perencanaan pekerjaan.

Cara Memasangan Kawat Bronjong atau Gabion

Ketika aktifitas dilaksanakan

  • Pastikan Semua tanah dipindahkan dari galian sampai dengan kedalaman yang tepat;
  • Pastikan semua bongkahan dan batu-batu besar dipindahkan dari bawah tempat penggalian dan seandianya butuh ratakan dengan material yang lebih baik;
  • Periksa dinding penggalian dan kemiringan dinding galia 1:2 untuk mencegah terjadinya longsor
  • Jagalah galian agar dalam keadaan kering sebisa mungkin;
  • Pastikan pengikat dilakukan dengan kawat yang telah digalvanisir d>3mm dan dengan jumlah kawat yang cukup;
  • Pastikan batu dan kerikil yang digunakan mempunyai kualitas yang baik dan dengan ukuran yang sesuai;
  • Pastikan bronjong terkunci dengan mengikatkannya secara bersamaan;
  • pastikan dilakukan pemadatan yang cukup di sekeliling bronjong
Pencegahan Akhir :
  • Pastikan bronjong diisi dengan cukup, timbunan kembali yang dibuat dipadatkan dengan baik sehingga tidak ada lagi yang masih lembek;
  • Periksa semua sambungan yang terlihat apakah sudah terikat dengan baik

Demikian kali ini pembahasan mengenai Pekerjaan Pemasangan Bronjong Dengan Metode Pelaksanaannya, Semoga bermanfaat. Terima Kasih

You may also like...