Desain Tenda Atap Membrane Dan Jenisnya

Desain Tenda Atap Membrane Dan Jenisnya | Canopy membrane atau Tenda membrane merupakan salah satu jenis canopy terbaru sekarang ini yang sangat cocok diaplikasikan pada semua jenis bangunan dan juga sangat cocok jika diaplikasikan dengan berbagai macam jenis bangunan seperti restoran, tempat parkir umum, cafe, dan juga bangunan – bangunan yang lainnya. Jenis canopy ini memang merupakan salah satu jenis canopy yang bisa diaplikasikan di berbagai macam jenis bangunan. Tenda jenis ini bisa dipakai dan dipasang di tempat – tempat dengan menggunakan berbagai macam jenis bentuk serta fungsi seperti digunakan untuk garasi di rumah, teras rumah yang bisa digunakan untuk menampis air hujan.

Desain Tenda Atap Membrane Outdoor

Atap dengan material tekstil sering disebut dengan tenda membrane di Indonesia. Disebut tenda membrane karena memang konstruksi atap yang ditarik terlihat seperti tenda. Dengan dukungan struktur rangka dan kabel, atap membrane dapat menutupi area yang luas. Contoh aplikasinya adalah pada lahan parkir, dimana atap membrane dapat memberikan peneduh untuk area yang luas tanpa perlu dukungan kolom untuk menopang konstruksi atap.

Untuk Info Lebih Lanjut Silahkan Klik Whatsapp Dibawah ini :

Karena sering dipakai pada area yang terbuka, atap membrane dirancang untuk menahan angin dengan kecepatan 150 km/jam. Walaupun teksturnya semi-transparan, atap membran mampu memantulkan panas hingga 75 – 85% sehingga dapat menjadi alternatif untuk atap polycarbonate maupun atap kaca. Keunggulan-keunggulan lain dari atap membrane adalah:

  • Membutuhkan lebih sedikit rangka untuk bentang yang sama. Syaratnya harus didesain untuk aplikasi tarik dengan struktur yang sesuai.
  • Mampu menyerap panas sehingga menjadi teduh
  • Daya tahan yang lama antara 3 hingga 15 tahun tergantung kualitas material
  • Mampu menghasilkan bentuk-bentuk organik yang kompleks atau free-form yang tidak kaku
  • Hemat konstruksi karena tidak memerlukan rangka sebagai penopangnya
  • Perawatan yang mudah dengan cara dicuci
  • Tahan gempa dengan beban yang ringan serta elastis

| Baca Juga : Harga Tenda Membrane Permeter

JENIS-JENIS ATAP MEMBRANE

Material atap membrane umumnya terbuat dari polyester yang dilapis dengan PVC atau kaca serat (fiberglass) yang diberika lapisan PTFE (polytetrafluoroethylene). Fungsi dari lapisan material sintetis ini adalah untuk kekuatan, keawetan, serta daya tahan terhadap lingkungan. Dari segi kekuatan, atap membrane yang terbuat dari kaca serat atau fiberglass memiliki daya tahan serta kekuatan yang lebih unggul. Namun, atap membrane dari bahan polyester lebih dapat dijangkau karena harganya lebih ekonomis. Oleh karena itu, struktur permanen berskala besar seperti stadion umumnya menggunakan atap membrane dengan bahan fiberglass, sedangkan struktur yang lebih kecil seperti tenda parkiran menggunakan polyester yang lebih ekonomis.

Di pasaran, Anda akan lebih mengenal istilah-istilah berikut untuk jenis-jenis atap membrane:

Atap Membrane EPDM atau Karet Sintetis

Karet sintetis atau thermoset umumnya dibuat dari material EPDM (ethylene propylene diene monomer rubber. Struktur utama dari material atap ini adalah jaring-jaring polyester. Harganya relatif murah, dapat digunakan jangka panjang, serta elastisitas tinggi. Dijual dalam bentuk lembaran, atap membrane EPDM disambungkan dengan lem. Namun sambungan lem ini sering menjadi cikal bakal kebocoran, sehingga dibutuhkan perawatan secara berkala.

| Baca Juga : Model dan Desain Tenda Membrane

Atap membran PVC

Atap membran PVC digunakan sebagai struktur tensil atau tarik. Anda dapat mudah menjumpai atap membran PVC pada area-area parkir. Karena sifatnya adalah struktur tensil, maka Anda akan menjumpai atap ini memiliki desain-desain yang unik dan menarik karena tidak terlihat kaku. Pemasangannya dengan cara dilas. Namun, kadar VOC dari atap ini masih cukup tinggi sehingga kurang ramah lingkungan.

Desain Tenda Atap Membrane Cafe

Atap membran TPO atau Olefin Termoplastik

Atap membran TPO bisa memiliki jaring-jaring polyester maupun fiberglas. Atap ini sangat kuat dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pemasangannya cukup dengan dilas. Kelemahannya adalah elastisitasnya lebih kecil daripada PVC dan EPDM.

Atap Membran PTFE

Banyak bangunan atau area semi-outdoor yang berskala besar menggunakan atap membran PTFE (polytetrafluoroethylene) sebagai material penutup atapnya. Dengan jaring-jaring dari fiberglass, atap membran PTFE mampu menghadapi cuaca ekstrem dan diklaim dapat bertahan hingga 30 tahun. Lapisan PTFE pada dasarnya digunakan pada panci anti-lengket teflon, sehingga material ini tidak akan ditempeli air atau kotoran yang membuatnya kusam. Namun, material PTFE ini juga lah yang membuat atap membran jenis ini mahal harganya.

Desain Tenda Atap Membrane Jenis PTFE

Tidak ada salahnya jika Anda memakai atap membran sebagai material penutup atap. Selain pemasangannya juga mudah, Anda bisa mendapatkan bentuk-bentuk yang tidak biasa karena fleksibilitas dari atap membrane. Tergantung kreasi Anda, Anda dapat mengaplikasikan atap membrane mulai dari sekedar kanopi parkiran hingga atap kafe yang bersuasana outdoor. Semoga menginspirasi!

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *